Setiap
ibu dan calon ibu pasti paham betul bagaimana rasanya waktu pertama kali kita
tahu bahwa kita hamil, pertama kali lihat testpack bergaris dua, dan pertama
kali tahu bahwa ada kehidupan baru yang sedang tumbuh dan berkembang di rahim
kita. Ya, momen kehamilan selama sembilan bulan penuh dengan berbagai macam
keajaiban.
Itu kenapa meskipun sudah hampir dua
tahun berlalu, momen kehamilan anak pertamaku rasanya masih layak untuk diceritakan.
7 bulan setelah pernikahan aku positif hamil. Awal
mula ketahuan hamil itu karena haid datang terlambat satu bulan. Namanya
perempuan baru nikah, haid terlambat pasti deg-degan dong. Aku coba tes pake
testpack dua kali dan hasilnya dua garis. Antara percaya gak percaya, akhirnya
aku dan suami memutuskan untuk periksa ke dokter kandungan di akhir pekan.
Dua Garis |
Aku memeriksa kandunganku di salah satu rumah sakit di
Tangerang. Pilihannya karena termasuk rumah sakit yang dicover asuransi kantor
suami, dekat dengan rumah, dan ada dokter perempuan. Hasil pemeriksaan dokter
kandungan, usia kehamilanku sudah masuk 5 minggu. Alhamdulillah, semakin yakin
bahwa ada nyawa baru yang sedang tumbuh di rahimku.
TRIMESTER PERTAMA
3 bulan pertama menjalani kehamilan, tubuh masih mencoba
beradaptasi dengan perubahan-perubahan. Yang paling sering dialami adalah mual
dan muntah. Aku pun juga ngerasain itu, tapi Alhamdulillah aku gak mengalami
mual yang parah. Hanya beberapa kali mual muntah di pagi hari, pernah juga mual
dan muntah sesaat setelah makan. Untuk mengurangi rasa mual itu biasanya aku
minum yang asem-asem seger seperti yakult atau yogurt cimory. Porsi makan juga
aku ubah jadi sedikit-sedikit tapi sering. Ada yang bilang aku ini hamilnya tipe
hamil kebo. Mungkin yaa karena memang aku gak mengalami muntah dan mual yang parah.
Semenjak dinyatakan hamil, suamiku adalah orang yang
paling concern terhadap apa yang aku makan selama hamil. Kurma, luban,
buah-buahan, dan madu itu makanan yang wajib aku konsumsi setiap hari. Sesuai
anjuran Nabi Muhammad juga yang pastinya baik untuk kesehatan ibu hamil dan
jabang bayi.
- Kurma, memperlancar persalinan dan nutrisi baik untuk ASI. Khasiatnya langsung diceritakan di Al-quran dalam Surat Maryam.
- Luban, atau yang biasa disebut kemenyan arab. Rasulullah Saw bersabda, “Berilah luban (kemenyan Arab) kepada istri kalian yang sedang mengandung karena itu dapat mencerdaskan anak yang sedang dikandungnya.” luban ini suamiku yang nitip ke orang tuanya waktu pergi umrah.
- Buah – buahan, kaya akan serat dan vitamin yang baik untuk menjaga klesehatan ibu hamil dan bayi
- Madu, menambah dan menjaga stamina ibu hamil, memperlancar persalinan, dan mempercepat keluarnya ASI
Sebisa mungkin aku juga menghindari junk food, makanan
instan, maknanan yang dibakar seperti sate, juga makanan mentah seperti sushi
sashimi. Susu hamil juga aku gak minum, karena aku lebih suka susu UHT. Yakin
kalo kebutuhan nutrisi si baby sudah cukup dari makanan yang bergizi yang kita
makan sehari-hari juga suplemen yang dikasih sama spog.
Selama hamil aku juga suka baca buku-buku parenting
dan mulai browsing-browsing tentang asi dan menyusui. Setiap malam sebelum
tidur kita biasakan mendengarkan murotal Al-Quran. Sejak dalam kandungan Davina
sudah dibiasakan mendengar ayat-ayat suci.
Saat
hamil Davina, aku juga masih berusaha untuk berpuasa ramadhan. Saat itu
kandunganku baru masuk 3 bulan. Alhamdulillah, pelan-pelan aku bisa menjalankan
ibadah puasa dalam kondisi hamil. Menurut penelitian juga berpuasa saat hamil
diperbolehkan selama kondisi ibu dan bayi sehat. Poinnya adalah jangan
memaksakan diri, karena memang wanita hamil diberi keringanan untuk tidak
berpuasa. Berpuasa saat hamil bisa jadi sarana mengajarkan si jabang bayi tentang
ibadah wajib umat muslim semenjak di dalam perut.
Membangun komunikasi sedari dini semenjak di dalam perut juga penting dilakukan. Aku membiasakan diri untuk melibatkan si jabang bayi disetiap aktivitas kita. Misal saat aku hendak solat, aku akan bilang “mama solat dulu ya nak”, saat makan, saat membaca buku , dan kegiatan lainnya.
Membangun komunikasi sedari dini semenjak di dalam perut juga penting dilakukan. Aku membiasakan diri untuk melibatkan si jabang bayi disetiap aktivitas kita. Misal saat aku hendak solat, aku akan bilang “mama solat dulu ya nak”, saat makan, saat membaca buku , dan kegiatan lainnya.
Hasil USG Minggu ke Minggu |
TRIMESTER KEDUA
Menurutku ini masa kehamilan yang paling enak. Mau
makan apa aja masuk. Nafsu makan pun sudah jauh membaik. Sampai berat badan
bertambah drastis. Di tiga bulan kedua ini, belum terasa keluhan-keluhan yang
umumnya dirasain ibu hamil. Kondisi tubuh pun sudah makin baik dan fit. Mual
muntah sudah gak aku rasain lagi. Perut pun sudah mulai terlihat membuncit tapi
belum terlalu besar jadi aktivitas sehari-hari masih berjalan lancar. Termasuk
jalan-jalan ke mall juga masih lancar. hehe
Hamil bukan berarti jadi pemalas. Pernah sih sesekali
ngerasa males ngapa-ngapain dan biasanya aku akan bilang ke suami dan untungnya
dia selalu ngerti moodnya ibu hamil gampang berubah-ubah. Karena aku ibu rumah
tangga, jadi selama hamil ini Aku masih tetap ngerjain kerjaan rumah seperti
biasa beberes rumah, nyuci baju, setrika, masak dan kegiatan rumah lainnya. Hitung-hitung
olahraga ringan.
Oiya, di trimester kedua ini gerakan si baby sudah
mulai terasa. Tendangan-tendangan kakinya si baby mulai jelas kita rasain. Kalo
aku ajak ngobrol sambil elus-elus perut si baby suka bales dengan tendangan
seakan-akan dia ngerti apa yang kita omongin. Lucu yaaa
Baby Bump |
Masuk usia kehamilan 5 bulan aku mulai hunting
perlengkapan baby. Ngaku deh yang namanya shopping perlengkapan baby
bener-bener bisa bikin kalap. Ukurannya bajunya yang kecil dan motif-motifnya
yang lucu bener-bener bikin gemes. Rasanya pengen dibeli semua. Siap-siap
dompet suami bolong deh. hehehe
baby clothes are so cute |
TRIMESTER KETIGA
Masuk usia kehamilam 7 bulan, aku rutin dengerin CD
relaksasi dari buku “Melahirkan Tanpa Rasa Sakit dengan Metode Relaksasi Hypnobirthing”
yang ditulis oleh Evariny Andriana. Aku suka banget buku ini karena di dalamnya
banyak panduan dan praktik agar kita bisa menjalani kehamilan dengan tenang dan
rileks sampai saatnya melahirkan. Dari buku ini aku belajar untuk selalu kasih
afirmasi positif ke diri sendiri agar persalinan ku nanti berjalan secara
alami, nyaman, dan tenang.
Semakin besar si jabang bayi, semakin
terasa keluhan ibu hamil pada umumnya, seperti sering buang air kecil, kaki
keram di malam hari, strechmark, rasa pegal di bagian tulang rusuk dan punggung,
dan rasa sakit ngilu di bagian selangkangan. Hal ini disebabkan karena si baby
yang sudah semakin besar. Pernah satu waktu saking sakitnya dan terasa gak
nyaman banget, dokter kandunganku nyaranin untuk fisioterapi karena tulang rusuk
dan punggung terasa sakit sekali seperti ditekan dan didorong dari dalam.
Memasuki usia kandungan 9 bulan aku
juga ikut senam hamil. Walaupun Cuma satu kali. Pas senam hamil selain ada sesi
senamnya kita juga diajarin gimana caranya untuk mengatur nafas saat lahiran,
cara mengeden yang benar, posisi-posisi yang baik agar janin cepat turun
panggul,dsb. Teori boleh aja kelitannya mudah, tapi praktiknya? Hehe tunggu
postingan aku tentang proses melahirkan ya.
Di trimester akhir ini aku juga
sempetin untuk cari ilmu tentang asi dan menyusui. Aku dan suamiku dateng ke
acara AIMI breastfeeding fair 2014. Acaranya seru dan bermanfaat banget. Ada kelas
mini edukasi menyusui, konsultasi menyusui, ada bazaar baju ibu hamil dan
menyusui, talkshow, macem-macem deh. Acara ini rutin setiap tahun dan rugi
banget buat bumil dan busui kalo gak dateng. Selain itu aku juga ikut acara
workshop tentang asi yang diadakan oleh AIMI ranting Bekasi. Lagi-lagi banyak
ilmu tentang asi dan menyusui yang aku dapet. Semua jadi bekal aku agar semakin
siap dan yakin menyusui anakku.
AIMI BFF 2014 |
Mendekati HPL aku sudah mulai
menyiapkan barang-barang dan perlengkapan yang akan dibawa saat persalinan
nanti. Semua sudah aku packing rapi di koper, jadi begitu perut mulai
mules-mules bisa langsung cus ke Rumah Sakit.
Tinggal nunggu kamu launching nak. |
Terakhir yang gak kalah penting dari
semua usaha yang kita lakukan selama menjalani kehamilan adalah selalu berdoa
agar kehamilan kita berjalan dengan lancar, sehat dan bisa melahirklan dengan
baik dan normal. Dengan berdoa dan memasrahkan diri kepada Allah, hati pun jadi
tenang dan momen kehamilan pun jadi menyenangkan.
So,
kalo kamu lagi hamil dan merasa banyak kesulitan, gak nyaman, cape, pegel, mual
dan seribu keluhan lainnya pelan – pelan dinikmatin aja. Percaya deh, masa-masa
hamil begini pasti bakal kita kangenin begitu udah melahirkan. Karena perjalanan kehamilan pasti penuh dengan keajaiban.
So sweet banget Mba, seneng deh baca pengalaman hamil yang fun kayak gini. Alhamdulillah aku juga lagi hamil yang menyenangkan nih, so far apa yang Mba lakukan selama hamil juga aku lakukan. Tfs ya
BalasHapusIbu untuk luban cara makannya gimana kan itu pait banget ya
BalasHapus